Pemberitaan Bias Gender dalam Kasus Prostitusi Online

Main Article Content

Wuryanti Puspitasari
S Bekti Istiyanto

Abstract

Beberapa waktu yang lalu publik dikejutkan oleh berita mengenai kasus prostitusi online yang melibatkan artis. Pemberitaan mengenai kasus tersebut memenuhi ruang-ruang publik, mulai dari media sosial hingga media-media arus utama turut memberitakannya. Namun, dari berbagai pembingkaian, sebagian besar pemberitaan terfokus pada sosok sang artis, mulai dari foto hingga aktivitas selama ini, gaya hidup dan lain sebagainy. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif bertujuan mendapatkan penjelasan mengenai sudut pandang media massa dalam mengangkat dan memberitakan kasus prostitusi online. Validitas data diukur dengan teknik triangulasi dengan teknik pengambilan data wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media massa kurang sensitif gender dalam pemberitaan kasus prostitusi online karena cenderung menjadikan perempuan sebagai objek. Selain itu, pemberitaan bias gender terkait erat dengan budaya patriarki yang hidup di masyarakat yang terbentuk dari realitas konstruksi sosial.

Article Details

How to Cite
Puspitasari, W., & Istiyanto, S. B. (2023). Pemberitaan Bias Gender dalam Kasus Prostitusi Online. Jurnal Pewarta Indonesia, 1(1), 76–81. https://doi.org/10.25008/jpi.v1i1.9
Section
Articles

References

Berger, Peter L. (1991). Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Bungin, Burhan. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Entman, Robert M. (1993). Framing: Toward Clarification of a Fractured Paradigm. Journal of Communication 43(4): 51-8.

Eriyanto. (2002). Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: ELKiS

Haryatmoko. (2007). Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi, Yogyakarta: Kanisius.

Panuju, Redi. (2005). Nalar Jurnalistik: Dasarnya Dasar Jurnalistik. Malang: Bayumedia.

Sobur, Alex. (2004). Analisis Teks Media - Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdarkarya

Supratiknya. (1995). Komunikasi Antar Pribadi, Tinjauan Psikologis, Yogyakarta: Kanisius

Wykes, M. (2001). News, Crime and Culture. London: Pluto Press.

Jurnal