Konvergensi Surat Kabar Harian Riau Pos dalam Persaingan Media Siber
Main Article Content
Abstract
Konvergensi menjadi langkah mutlak bagi Surat Kabar Haraian Riau Pos untuk dapat mempertahankan eksistensi di tengah ketatnya persaingan media. Media massa harus berjalan beriringan dengan globalisasi dan internet untuk terus bertahan, apalagi di tengah pandemi yang memperparah badai industri media kini.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori Konvergensi Kontinum dari Daily, Demo, Spillman.Hasil penelitian menemukan, Riau Pos telah melaksanakan seluruh tahapan Konvergensi Kontinum.Cross Promotion, Clonning, Coopetition, dan Content Sharing yang dilakukan Riau Pos bersama-sama dengan media di bawah Riau Pos Grup (RPG) dan perusahaan utama yakni Jawa Pos Group (JPG). Dasar dari pelaksanaan konvergensi ini adalah kolaborasi yang saling menonjolkan karakteristik masing-masing platform. Full convergence telah terlaksana meskipun belum sempurna, dengan pengimplementasian 3M yakni Multichannel, Multimedia, dan Multiplatform. Seluruh tahapan konvergensi inilah yang dimaksudkan dalam Teori Konvergensi Kontinum. Dalam mengatur tarif iklan, Riau Pos melakukan adaptasi tarif semenjak adanya website dan media sosial. Selain itu dilakukan pula strategi bina relasi dan seasonal promotion.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aminuddin, A.T & Hasfi. N. (2020). Konvergensi Media Surat Kabar Harian Lokal Jateng Pos. Jurnal Kajian Jurnalisme 3(2), 137.
Aziz, M.H. (2018). Konglomerasi Media Antara Konvergensi Media Dan Kebebasan Berpendapat. Jurnal Ilmu Komunikasi 16(3), 209.
Gushevinalti, Panji Suminar & Heri Sunaryanto. (2020). Transformasi Karakteristik Komunikasi di Era Konvergensi Media.Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 6(01), 083.
Harahap, R, Putri Citra Hati, & Abdussalam. (2021). Konvergensi sebagai Sarana Bertahan Media Massa: Case Study Tribun Sumsel. Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization.
Indonesia, VOA. (2017). PHK Jurnalis dan Masa Depan Media Cetak. https://www.voaindonesia.com/a/phk-jurnalis-dan-masa-depan-media/3975252.html.
Khadziq, K. (2016). Konvergensi Surat Kabar Lokal (Studi Deskriptif Pemanfaatan Internet Pada Koran Tribun Jogja dalam Membangun Industri Media Cetak Lokal). Profetik: Jurnal Komunikasi 9(1), 5–20.
Kumparan. (2021). Mantra Baru dalam Bisnis: Kolaborasi, Bukan Kompetisi. https://kumparan.com/kumparanbisnis/mantra-baru-dalam-bisnis-kolaborasi-bukan-kompetisi-1vvAoR26C84.
Kusuma, S. (2016). Posisi Media Cetak di Tengah Perkembangan Media Online di Indonesia. InterAct Program Studi Ilmu Komunikasi FIABIKOM Unika Atmajaya Jakarta 5(1), 56–71.
Lenggawa, VA. (2019). Strategi Jawa Pos dalam Menghadapi Persaingan. Konvergensi 1(1), 19–38.
Moleong, L.J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nielsen. (2017a). Media Cetak Mampu Mempertahankan Posisinya. Nielsesn.Com. https://www.nielsen.com/id/en/press-releases/2017/media-cetak-mampu-mempertahankan-posisinya/.
Nielsen. (2017b). Tren Baru di Kalangan Pengguna Internet di Indonesia. https://www.nielsen.com/id/en/press-releases/2017/tren-baru-di-kalangan-pengguna-internet-di-indonesia/.
Pangaribuan, O.C. & Irwansyah (2019). Media Cetak Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pewarta Indonesia 1(2): 134–45. http://pewarta.org/index.php/JPI/article/view/11.
Pelican, L. (2016). Ilmu Komunikasi Konvergensi Metro Riau.
Pikiran Rakyat. (2019). Pebisnis Media Harus Berinovasi Mencari Pendapatan di Luar Iklan. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01319763/pebisnis-media-harus-berinovasi-mencari-pendapatan-di-luar-iklan.
Prihartono, A.W. (2016). Surat Kabar & Konvergensi Media (Studi Deskriptif Kualitatif Model Konvergensi Media Pada Solopos) CHANNEL: Jurnal Komunikasi 4(1), 105–16.
Ramadhan, I.R. (2015). Perkembangan Iklan Media Cetak dan Pengaruhnya terhadap Modernisasi di Jawa (1930-1942).
Sudibyo, A. (2020). Jagat Digital: Pembebasan dan Penguasaan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D.