Pengaruh Komunikasi Internal dan Motivasi Internal terhadap Employee Engagement pada Perusahaan JJI
Main Article Content
Abstract
Employee engagement bukan hanya masalah dalam dunia Human Resources (HR) tapi juga merupakan tantangan dalam dunia komunikasi. Terciptanya engagement berkaitan erat dengan perilaku dan komunikasi sehari-sehari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal dan motivasi internal terhadap employee engagement di Persuahaan JJI, Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teori Komunikasi internal, motivasi dan employee engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal dan motivasi internal berpengaruh signifikan terhadap employee engagement di Perusahaan JJI di kantor pusat Jakarta. Komunikasi internal dan motivasi internal secara bersama berpengaruh signifikan terhadap employee engagement di Perusahaan JJI.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Albrecth. (2010). Handbook of Employee Engagement: Perspectives, Issues, Research and Practice. United Kingdom: Edward Elgar Publishing Ltd
Andjani dan Prianti. (2009) Internal CommunicationTowards Employee Engagement Inside Sultan Agung Islamic University. Jurnal Makna: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 1(1): 1-14,
Ayat, Hidayat. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Bakker, A. B. (2009). Building engagement in the workplace. In R. J. Burke & C. L. Cooper (Eds), The peak performing organization. Oxon, UK: Routledge.
Balakrishan, Masthan. (2013). Impact of Internal communication on Employee Engagement-A Study at Delhi International Airport, International Journal of Sciences and Research Publications, 3(8).
Djamarah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Effendy Onong. (2012). Ilmu Komunikasi. Teori dan Praktek, Bandung: Rineka
Gallup Consulting. (2017). U.S. Employee Engagement. Washington DC : USA
Gunarsa. (2008). Psikologi Perawatan. Jakarta: Gunung Mulia.
Jefkins. (2015). Public Relations. Jakarta : Erlangga.
Luthans, Fred. (2012). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Marciano. (2010). Carrots and Sticks Don’t Work Build a Culture of Employee Engagement with the Principles of RESPECT. Mexico : McGraw Hill
Prayitno. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi.
Rainey. (2005). Product innovation: Leading Change through Integrated Product Development. Cambridge: University Press
Robbins, Stephen. (2016). PerilakuOrganisasi. Jakarta: SalembaEmpat
Roger. (1976). Communication in. Organization. New York: The Free Press
Romli, Khomsahrial. (2014). Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: PT Grasindo.
Ruslan. (2013). Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Ryan & Deci. (2010). Intrinsic Motivation and Self Determination in. Human Behavior, New York: USA
Schaufeli, W.B. (2013). What is engagement? In C. Truss, K. Alfes, R. Delbridge, A. Shantz, & E. Soane (Eds.), Employee Engagement in Theory and Practice. London: Routledge.
Schiemann. (2011). Reinventing Talent Management: How to Maximize Performance in the New Marketplace, Alignment Capability, Engagement. Jakarta: PPM Manajemen
Sindoro. (2016). Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta : Prenhallindo
Suhardi. (2013). The Science Of Motivation Kitab Motivasi. Jakarta: PT. Elex.
Usman. (2009). Metodologi Penelitiam Sosial.Jakarta : Bumi Aksara.
Vallerand,dkk,. (2008). Theory of reasoned action as applied to moral behavior a confirmatory analysis. Journal of Personality and Social Psychological, 62(1): 11-25.
Vibrayani. (2012). Peran Transformasional Leadership terhadap Employee Engagement. UGM: Tesis Fakultas Ekonomika dan Bisnis