Jingle Dunia Fantasi dalam Realita Analisis Wacana

Main Article Content

Destaria Verani Soe'oed
Ahmad Toni

Abstract

Tempat wisata outdoor pertama di Indonesia, Dunia Fantasi, memiliki jingle sebagai identitas kreatif yang sudah ada sejak tempat wisata itu berdiri tahun 1985 dan hingga sekarang jingle itu masih tetap dikumandangkan tanpa pernah mengalami perubahan lirik maupun nada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna struktur teks, dan konteks sosial yang ada pada jingle Dunia Fantasi tersebut dengan menggunakan model analisis wacana Teun A. Van Dijk. Data sumber primer maupun sekunder didapat dari arsip dokumentasi teks dan lirik jingle, serta data kepustakaan, dan dari berbagai tulisan maupun informasi terkait obyek yang diteliti. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis, untuk menggali apa yang dirasakan oleh pengarang jingle. Temuan penelitian dari analisis teks dan konteks sosial ialah, adanya wacana ekspresi kebahagiaan keluarga yang dibangun bagi pengunjung Dunia Fantasi lewat lirik jingle yang digubah oleh pengarangnya.

Article Details

How to Cite
Soe’oed, D. V., & Toni, A. (2020). Jingle Dunia Fantasi dalam Realita Analisis Wacana. Jurnal Pewarta Indonesia, 2(2), 113–120. https://doi.org/10.25008/jpi.v2i2.35
Section
Articles

References

Aliah, D. (2009). Analisis Wacana Kritis, Bandung: Yayasan Widya bekerja sama dengan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bakri, B.F., Mahyudi., Johan. M. (2020). Perempuan di Bidang Politik dalam Surat Kabar Lombok Post Tahun 2019: Analisis Wacana Kritis Perspektif Teun A. Van Dijk. Lingua, 17(1), 65-78.

Eriyanto. (2009). Analisis Framing. Yogyakarta:Yogyakarta: Lkis.

Islami, S,H. (2016). Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu Ebiet G. Ade. Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1(1), 105-128.

Keller, K.L. (2003). Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall.

McQuaill, D. (2011). Mass Communication Theory. Jakarta: Salemba Humanika.

Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal. 69-71

Musyafa’ah. N. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Teun A.Van Dijk “Siswa Berprestasi Jadi Pembunuh”. Modeling, 4(2).

Nazir. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sidiq, A. (2017). Analisis Wacana Lirik Lagu We Are the Campions Freddie Mercury (Karya) Queen Band. http://repository.unpas.ac.id/31630/

Sobur, A. (2012). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tresnanda, W. (2015). Makna Kritik Sosial pada Lirik Lagu Siang Sebrang Istana Iwan Fals. http://repository.fisip-untirta.ac.id

Yuwono, P.H. (2016). Wawasan Seni Musik.https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/33647/mod_resource/content/5/Wawasan%20Seni%20Musik.pdf