Strategi Komunikasi Pemasaran Novel Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990
Main Article Content
Abstract
Dalam berbagai usaha bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa, peran pemasaran sangatlah penting karena merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan bisnis. Novel Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990, merupakan produk best seller di Indonesia yang dihasilkan dari strategi komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran berperan penting dalam proses pembentukan persepsi konsumen dan membentuk perubahan perilaku konsumen sehingga terjadi tindakan pembelian terhadap sebuah produk yang dipasarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh penerbit Mizan terhadap novel Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan proses pengumpulan data yaitu dengan teknik wawancara, observasi, dan mengumpulkan data kepustakaan. Kemudian dijabarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan teori strategi komunikasi pemasaran menurut Smith & Zook (2011) yang meliputi analisis situasi, tujuan, strategi, taktik, pelaksanaan, dan kontrol. Hasil penelitian ini adalah; strategi komunikasi pemasaran terhadap sebuah produk harus disusun dengan baik dan teliti, agar tujuan dan rencana atau strategi komunikasi pemasaran yang ingin dicapai dapat berhasil.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bungin, B, (2010), Metode Penelitian Kualitatif, Rajawali Pers, Jakarta.
Creswell, J 2010, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitaif, dan Mixed, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Denzin, N & Lincoln, Y. (2009), Handbook of Qualitative Research, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Glaser, B & Strauss, A. (1967), The Discovery of Grounded Theory, Aldine Publishing, Chicago.
Gewati, M. (2016). ‘Minat baca indonesia ada di urutan ke-60 dunia’, edukasi.kompas.com, 29 Agustus 2016, diakses pada 21 Juli 2019, https://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia.
Hutagalung, I. (2018). Ambassador Produk dan Perubahan Sikap (Studi Kasus Pengolahan Iklan Kosmetik XYZ Berdasarkan Pendekatan Teori ELM di Kalangan Remaja Putri Kelurahan Rawa Buaya – Jakarta Barat. Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Vol 1(1): 1-8.
Irawan, P. (2002), Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula, STIA-LAN Press, Jakarta.
Kennedy, J & Soemanagara, R. (2009), Marketing Communication, cet.ketiga, Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
Kotler, P & Armstrong, G. (2008), Principles of Marketing, ed.12, Prentice Hall, California.
Kotler, P & Keller. (2012), Marketing Management, ed.14, Prentice Hall, California.
Kriyantono, R. (2009). Teknis Praktis Riset Komunikasi, Prenada Media Group, Malang.
Moleong, L, (2016). Metode Penelitian Kualitatif, ed.rev., Remaja Rosdakarya, Bandung.
Smith, P & Zook, Z. (2011). Marketing Communicaations: Integrating Offline and Online with Social Media, Kogan Page, London.
Soemanagara, R. (2012). Strategic Marketing Communication, Alfabeta, Bandung.
Sugiyono, P. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.
mizan.com. (2008). ‘Kontribusi mizan dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa’, 15 September 2008, diakses pada 16 April 2018,
http://www.mizan.com/kontribusi-mizan-dalam-meningkatkan-kualitas-hidup bangsa/.
Suciatriningrum, D. (2017). ‘Memprihatinkan, ternyata minat baca di Indonesia duduki peringkat 60 dari 61 negara’, tribunnews.com, 15 Mei 2017, diakses pada 7 April 2018,
m.tribunnews.com/amp/regional/2017/05/15/memprihatinkan-ternyata-minat-baca-indonesia-duduki-peringkat-60-dari-61-negara.