Efektivitas Penggunaan Aplikasi Qraved sebagai Media Memilih Tempat Makan
Main Article Content
Abstract
Perkembangan internet mendorong munculnya berbagai aplikasi baru mulai dari Instagram, Facebook maupun lainnya. Pengertian media menurut pengertian ahli adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Media juga dapat diakses sebagai jasa informasi, dalam hal ini untuk memilih tempat makan yang dinamakan aplikasi Qraved. Qraved didirikan pada tahun 2013, merupakan perusahaan direktori reservasi kuliner yang dinilai berhasil memberikan solusi “Makan apa dan dimana”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi Qraved bagi masyarakat dalam meilih tempat makan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Pengukuran efektivitas menggunakan metode penyebaran kuesioner dengan tujuan yaitu mengukur perilaku konsumen. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diujivaliditas dan realibilitasnya. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 100 orang pengguna aplikasi Qraved. Dengan penelitian kuantitatif deskriptif peneliti mengukur efektifitas dari aplikasi Qraved menggunaan model komunikasi EPIC Model yaitu mengukur efektivitas dari segi empathy, persuation, impact dan communication. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi Qraved efektif dalam membantu masyarakat memilih tempat makan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bogdan. & Taylor. (1975). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya.
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media.
Cangara, H. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Durianto. (2003). Inovasi Pasar dengan Iklan yang Efektif: Strategi, Program, dan Teknik Pengukuran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Effendy, O. U. (1989). Kamus Komunikasi. Bandung: PT. Mandar Maju.
Evelina, L.W., (2018). Komunitas adalah Pesan: Studi Netrografi Virtual di Situs Wisata TripAdvisor. Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Vol 1(2): 65-74.
Ghozali, I. (2002). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (4th ed.). Semarang: Badan Penerbit-Undip.
Handayaningrat, S. (1994). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: CV. Haji Masagung.
Id.Wantedly.com. (2015). Aplikasi Qraved. Diperoleh dari Website Wantedly: https://id.wantedly.com/companies/qraved/info
Kominfo.go.id. (2018). Jumlah Pengguna Internet 2017 Meningkat, Kominfo akan Terus Lakukan Percepatan Pembangunan Broadband. Diperoleh dari Website KOMINFO: https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/
/siaran-pers-no-53hmkominfo022018-tentang-jumlah-pengguna-internet-2017-meningkat-kominfo-terus-lakukan-percepatan-pembangunan-broadband/0/siaran_pers
Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Lister, M. (2009). New Media: A Critical Introduction, Second Edition. New York: Routledge.
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Edisi Keenam. Alih Bahasa Agus Dharmawan. Dan Amirudin. Jakarta : Salemba Humanika.
Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Moertjipto, J. S. (1993). Makanan, Wujud, Variasi dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya Pada Orang Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Depdikbud Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Penelitian Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya.
Mondry. (2008). Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Neuman, W. L. (2011). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Pearson Education Inc.
Priantana, A.P. & S. B. Istiyanto. (2019). Strategi Manajemen Brand Ambassador Artis pada Industri Kuliner di Purwokerto. Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Vol. 2(2): 133-139.
Purwanto. (2007). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Radiant, V. & Tirta, E. (2007). Jurnal Informatika. Analisa Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas Studi Kasus PT. Pro Roll Internasional, 3(1), 119-149. Diperoleh dari E-journal: https://majour.maranatha.edu/jurnal-informatika/article/view/268
Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta
Romli, A. S. M. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia.
Santoso, E. & Setiansah, M. (2010). Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sastropoetro. (2008) Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.
Setiadi. (2003). Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana.
Shields, P. M. & Rangarajan, N. (2013). A Playbook for Research Methods: Integrating Conceptual Frameworks and Project Management. Stillwater, OK: New Forums Press.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tan, A. S. (1981). Mass Communication Theories and Research. Ohio: Grid Publishing Inc., Colombus.
West, R. & Turner, L. H. (2009). Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Zulganef. (2006). Pemodelan Persamaan Struktural & Aplikasinya Menggunakan Amos 5. Bandung: Pustaka.